- Posted by : Irwan Maulana
- on : February 08, 2019
Oleh : Irwan Maulana |
Tidak juga....!
Dalam proses perumusan panduan, Tim sepakat bahwa fungsi Program Kepramukaan Prasiaga adalah
1. Partisipasi, yaitu wujud partisipasi aktif Gerakan Pramuka dalam penguatan Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Orientasi, yaitu merupakan pengenalan kegiatan kepramukaan sejak dini sehingga mereka tertarik mengikuti kegiatan kepramukaan pada jenjang pendidikan selanjutnya.
3. Variasi, yaitu memberikan alternatif bentuk kegiatan dan metodenya dengan kegiatan yang rekreatif, kreatif dan edukatif sesuai dengan ciri khas Gerakan Pramuka;
4. Optimalisasi, yaitu potensi anak yang demikian baik pada masa “golden age” dioptimalkan dengan beragam kegiatan yang dapat menstimulasi tingkat perkembangannya yang diharapkan menjadikannnya generasi yang lebih berkualitas;
5. Internalisasi, yaitu menanamkan nilai-nilai dan norma hidup lainnya terutama nilai kemandirian, kepahlawanan, rasa kebangsaan dan sebagainya sejak dini, sehingga akan sangat membekas pada kehidupannya.
Setelah perumusan selesai, hasil kerja Tim Penyusun dilaporkan ke Kwarcab Cianjur. Akhirnya Kwarcab Cianjur menerbitkan panduan pada bulan Maret 2010. Panduan ini disebut Panduan Penyelenggaraan Program Kepramukaan Prasiaga di Kabupaten Cianjur. Tujuannya agar setiap lembaga pendidikan yang ingin menyelenggarakan program kepramukaan prasiaga dapat menyelenggarakannya sesuai yang diharapkan dan memenuhi standar Kwarcab Cianjur.
Untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya, Kwarcab Cianjur telah penyelenggarakan kegiatan Kursus Pembina bagian Dasar bagi para guru TK/RA/PAUD. Kemudian menyelenggarakan lokakarya dan beberapa kegiatan lainnya.
Semoga saja, prasiaga tetap eksis baik di Cianjur ataupun pada skala lebih luas. Harapan kami pula, semoga program kepramukaan prasiaga bisa terus berkembang memberi banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang ada dilingkungan prasekolah.