PRAMUKACIANJUR.OR.ID | Dalam rangka Geladian Pemimpin Regu (Dianpinru) 2024 Kwartir Cabang Cianjur, salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah Giat Praktik Semboyan Semaphore dan Tali Temali. Kedua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis para peserta sebagai pemimpin regu. Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Mandala Kitri di Cibodas bertujuan untuk melatih peserta dalam ketelitian, koordinasi, dan kemampuan komunikasi mereka saat menjalankan tugas-tugas kepramukaan.
Peserta diajarkan dasar-dasar semaphore, sebuah teknik komunikasi visual yang menggunakan dua bendera untuk menyampaikan pesan. Pelatihan meliputi posisi bendera untuk huruf, angka, dan tanda tertentu. Instruktur menekankan bahwa koordinasi tangan dan konsentrasi tinggi sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan benar dan jelas.
Peserta dibagi menjadi kelompok kecil dan diberi tugas untuk menerjemahkan dan menyampaikan pesan menggunakan semaphore. Setiap kelompok ditantang untuk menyampaikan pesan dengan cepat dan akurat kepada kelompok lain yang berfungsi sebagai penerima.
Kemampuan untuk berkomunikasi melalui semaphore sangat penting, terutama dalam keadaan darurat di mana komunikasi melalui bahasa lisan atau teknologi tidak mungkin. Salah satu instruktur menyatakan bahwa latihan ini mengajarkan pentingnya kerja sama dan ketelitian dalam penyampaian informasi.
Praktik ini menunjukkan semangat peserta. Meskipun ada beberapa peserta yang awalnya kesulitan mengingat posisi bendera untuk setiap huruf, mereka terus berlatih hingga akhirnya dapat menyampaikan pesan dengan lancar.
Setelah latihan semaphore, peserta melakukan sesi "tali temali", salah satu keterampilan dasar kepramukaan. Di awal sesi, instruktur menunjukkan cara membuat berbagai jenis ikatan dan simpul, termasuk simpul jangkar, simpul mati, dan simpul hidup.
Selanjutnya, latihan pembuatan simpul dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Dalam latihan ini, peserta diberi tantangan untuk menggunakan simpul dan ikatan yang telah mereka pelajari untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti membuat rakit kecil atau membangun tiang bendera mini.
"Tali temali adalah keterampilan serbaguna yang dapat digunakan dalam banyak situasi. Selain itu, latihan ini mengajarkan kita untuk berpikir kreatif dan bekerja sama untuk mencapai tujuan," kata Kak Haris Setiawan.
Selama latihan, para peserta terlihat bersemangat, meskipun beberapa poin awal terasa sulit untuk dipahami. Untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami fungsi dan teknik pembuatan setiap simpul, instruktur terus memberikan bimbingan dan motivasi.
Dalam Dianpinru 2024, tujuan dari kegiatan semboyan semaphore dan tali temali adalah untuk memberikan peserta pengalaman yang sangat praktis. Menurut Kak Dewi Rosita, salah satu pembina pendamping, praktik langsung adalah cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan peserta.
Kak Dewi menjelaskan, "Dalam kepramukaan, keterampilan tidak hanya dipelajari melalui teori, tetapi juga melalui praktik langsung. Kegiatan ini membantu peserta mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan bekerja sama, selain belajar teknik baru. [PKC/Foto : Risa]***
0 Comments