Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

deskripsi gambar

Kecerdasan Emosional Sebagai Fondasi Kepemimpinan: Materi Inspiratif dari Kak Fajar Juliansyah di LPK Cianjur 2025

deskripsi gambar


PRAMUKACIANJUR.OR.ID 
– Dalam rangkaian kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur Tahun 2025, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient/EQ) dalam dunia kepemimpinan. Materi ini disampaikan oleh Kak Fajar Juliansyah, seorang pelatih inspiratif yang juga dikenal sebagai Penulis Buku “Tandarasa”.

Dalam penyampaiannya, Kak Fajar menekankan bahwa kecerdasan emosional adalah kunci utama dalam membentuk pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional, mampu memahami diri sendiri, serta peka terhadap kondisi orang lain.

“Pemimpin yang hebat bukan hanya yang mampu berpikir strategis, tetapi yang mampu merasakan, memahami, dan mengelola emosinya serta emosi orang lain dengan bijak. Itulah makna tandarasa dalam kepemimpinan,” tutur Kak Fajar.

Materi ini mencakup lima aspek utama kecerdasan emosional Kesadaran diri (self-awareness): mengenali emosi dan dampaknya terhadap tindakan, Pengendalian diri (self-regulation): mengelola emosi dengan tenang dalam situasi sulit, Motivasi pribadi: menjaga semangat dan komitmen dalam mencapai tujuan, Empati: memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain dan Keterampilan sosial: membangun hubungan yang positif dan komunikatif

Peserta LPK tampak antusias mengikuti sesi ini, terutama saat Kak Fajar membagikan refleksi pengalaman dan kutipan dari bukunya yang menggugah pemikiran. Melalui diskusi terbuka dan latihan praktis, peserta diajak untuk mengevaluasi tingkat EQ mereka sendiri, serta bagaimana menerapkannya dalam konteks organisasi dan dinamika kepramukaan.

Sesi ini juga diisi dengan latihan pengendalian emosi, komunikasi asertif, dan studi kasus kepemimpinan berbasis empati, yang memberi ruang bagi peserta untuk mengasah kepekaan dan mengembangkan sikap bijak dalam memimpin.

Kegiatan ini menjadi salah satu materi yang sangat bermakna dalam LPK, karena mengajarkan bahwa keberhasilan memimpin bukan hanya bergantung pada kemampuan teknis, melainkan juga kepekaan rasa, keteguhan hati, dan kemampuan membangun hubungan manusiawi yang kuat.

Dengan bekal kecerdasan emosional ini, para calon pemimpin muda diharapkan mampu menjadi figur panutan yang tidak hanya dihormati karena kecerdasannya, tetapi juga karena ketulusan dan empati dalam memimpin. [PKC – Tim Jurnalistik Kwarcab Cianjur]

deskripsi gambar
deskripsi gambar

Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital
color