PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur Tahun 2025 terus memberikan bekal penting bagi peserta Penegak dan Pandega dalam membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan adaptif. Salah satu materi strategis yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Manajemen Konflik, Pemecahan Masalah dengan Kreatif, dan Pengambilan Keputusan, yang disampaikan oleh Kak Rissa Septiani, Pelatih Kwarcab Cianjur.
Dalam pemaparannya, Kak Rissa menekankan bahwa seorang pemimpin, terutama di lingkungan kepramukaan, tidak hanya dituntut untuk mampu memimpin dengan baik, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola konflik secara bijak dan mampu membuat keputusan yang tepat dalam berbagai situasi.
“Konflik bukan sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dikelola. Dari konflik justru bisa muncul solusi dan perubahan positif, asalkan dihadapi dengan keterampilan dan sikap yang tepat,” ujar Kak Rissa kepada para peserta.
Materi diawali dengan pengenalan tentang jenis-jenis konflik yang umum terjadi dalam kelompok, seperti perbedaan pendapat, ketidaksepahaman peran, maupun benturan karakter. Peserta diajak untuk memahami penyebab konflik, serta bagaimana mengenali tanda-tanda awal agar dapat segera ditangani.
Selanjutnya, peserta dibimbing untuk memahami teknik pemecahan masalah secara kreatif, melalui pendekatan berpikir terbuka, brainstorming, dan analisis kasus. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk terlibat dalam diskusi kelompok dan simulasi, guna menerapkan langsung strategi penyelesaian masalah dalam situasi nyata.
Bagian terakhir dari sesi ini berfokus pada pengambilan keputusan, di mana peserta dikenalkan pada berbagai pendekatan dalam membuat keputusan yang efektif, seperti menggunakan data, pertimbangan nilai-nilai organisasi, serta mendengarkan aspirasi tim. Kak Rissa menekankan pentingnya keberanian dan tanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin.
Sesi berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka terlihat aktif dalam berdiskusi dan menyampaikan pendapat, serta menunjukkan sikap terbuka terhadap proses pembelajaran.
Materi ini diharapkan dapat membekali peserta LPK dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam mengelola organisasi, khususnya dalam lingkungan Dewan Kerja dan Gugus Depan. Dengan kemampuan mengelola konflik dan membuat keputusan secara bijak, para calon pemimpin muda Gerakan Pramuka akan lebih siap menghadapi tantangan dalam perjalanan kepemimpinannya.[PKC – Tim Jurnalistik Kwarcab Cianjur]
0 Comments