PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Peserta Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur 2025 mendapatkan wawasan strategis dalam menghadapi tantangan kepemimpinan modern melalui Stadium General bertema “Kepemimpinan di Era Digitalisasi”, yang disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini menjadi salah satu sesi unggulan dalam rangkaian pelatihan, menghadirkan perspektif baru mengenai pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dalam praktik kepemimpinan, terutama bagi generasi muda Pramuka Penegak dan Pandega.
Dalam pemaparannya, narasumber dari Dishubkominfo menjelaskan bahwa era digital telah mengubah cara pemimpin bekerja, berkomunikasi, dan mengambil keputusan. Oleh karena itu, para calon pemimpin harus melek teknologi, cakap digital, serta mampu memanfaatkan platform digital untuk mendukung kegiatan organisasi.
“Pemimpin di masa kini dan masa depan harus mampu mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kepemimpinan yang berkarakter. Pramuka harus menjadi agen literasi digital di lingkungannya,” ujar narasumber dalam forum tersebut.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam stadium general ini meliputi Transformasi digital dalam kepemimpinan organisasi dan komunitas, Peran media sosial dalam membangun citra dan komunikasi publik, Etika digital dan keamanan informasi, dan Pemanfaatan platform digital untuk manajemen program dan kegiatan kepramukaan.
Sesi ini juga diselingi dengan diskusi interaktif, di mana peserta LPK dapat menyampaikan pandangan dan bertanya langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi terkait penggunaan teknologi dalam organisasi mereka.
Para peserta menyambut materi ini dengan antusias, karena sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana teknologi dan media digital menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan generasi muda, termasuk dalam lingkungan Gerakan Pramuka.
Dengan diselenggarakannya stadium general ini, LPK Cianjur 2025 tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan kepemimpinan konvensional, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di era digital. [PKC – Tim Jurnalistik Kwarcab Cianjur]
0 Comments