- Posted by : Admin
- on : October 18, 2025
PRAMUKACIANJUR.OR.ID — Kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) 2025 di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur berlangsung meriah dan penuh inovasi. Selain menjadi ajang komunikasi global antarpramuka melalui radio dan internet, kegiatan tahun ini juga diramaikan dengan Workshop bagi Pembina Pramuka yang mengusung tema “Internet Sehat dan Pemanfaatan AI untuk Edukasi dan Bisnis.”
Workshop ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, karena menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya. Kak Asep Moh Muhsin, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kwarcab Cianjur, membawakan materi “Internet Sehat dan Pemanfaatan AI untuk Edukasi.” Dalam paparannya, Kak Asep menjelaskan pentingnya etika digital dan keamanan data dalam berinternet, sekaligus mempraktikkan secara langsung penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan.
Seluruh peserta diajak untuk membuat aplikasi pembelajaran, permainan edukatif, serta sistem administrasi Gugus Depan menggunakan berbagai platform AI. Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif sehingga pembina dapat mengimplementasikannya di sekolah atau gugus depan masing-masing.
Sementara itu, sesi kedua diisi oleh Kak Dedi, Staf Sekretariat Bidang Humas, Informasi, dan Protokol (Huminpro) Kwarcab Cianjur. Ia menyampaikan materi “Pemanfaatan AI untuk Bisnis,” yang berfokus pada bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan performa bisnis digital, khususnya melalui platform TikTok. Para peserta diajak mengenal berbagai aplikasi AI yang mampu membantu dalam pembuatan konten, analisis tren, hingga optimalisasi strategi pemasaran.
Kegiatan workshop yang diketuai oleh Kak Tiktik sebagai Koordinator berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para pembina tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik membuat proyek AI sederhana.
Salah satu peserta, Kak Ima, Pembina Pramuka dari SMAN 1 Ciranjang, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Workshop ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami sebagai pembina. Ternyata AI bisa digunakan tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk mendukung proses belajar mengajar dan administrasi di Gugus Depan,” ujarnya.
Dengan semangat Berinovasi dan Berkolaborasi di Era Digital, kegiatan workshop ini menjadi bukti nyata bahwa Gerakan Pramuka terus beradaptasi dengan perkembanagan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kepramukaan. [PKC]***



