- Pewarta : Pusinfo Cianjur
- on : November 20, 2025
.png)
PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas pagi ini, Kamis, 20 November 2025, dipenuhi oleh aroma lem dan kesibukan. Peserta Jambore Cabang (Jamcab) Cianjur 2025 menunjukkan kreatifitas tingginya saat mengikuti kegiatan Hasta Karya. Giat ini menantang keterampilan tangan dan kreativitas para peserta untuk membuat aneka kerajinan hanya dengan memanfaatkan kertas bekas yang sudah digulung—sebagai wujud keterampilan praktis seorang Pramuka.
Kegiatan Hasta Karya ini dirancang untuk mengajarkan bahwa keterbatasan bahan bukanlah penghalang kreativitas. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam berkarya dengan memanfaatkan bahan limbah, serta melatih kekompakan tim. Berdasarkan juknis, peserta diberi kebebasan untuk menentukan produk apa yang akan mereka buat, selama bahan utamanya adalah gulungan kertas yang disusun menjadi kerangka kokoh.
Variasi hasil karya yang muncul sangat mengagumkan. Dari pantauan di lokasi, kreativitas para Penggalang tampak tak terbatas. Beberapa regu terlihat fokus menyusun gulungan kertas menjadi miniatur rumah panggung dengan detail arsitektur yang cermat. Regu lain memilih membuat wadah pensil berhias yang fungsional, sementara yang paling unik, ada beberapa regu yang berhasil merangkai gulungan kertas hingga menjadi tiang bendera mini yang kokoh dan berdiri tegak, lengkap dengan bendera merah putih dari sisa kain perca.
"Kegiatan ini seru sekali, kami harus benar-benar kompak agar gulungan kertasnya tidak lepas. Kami memilih membuat miniatur rumah karena tantangannya besar, harus menghitung sudut agar atapnya pas," ujar Shinta Dwi Lestari dari Kwarran Sindangbarang. Ia menambahkan, ia merasa bangga bisa menciptakan sesuatu yang bernilai dari bahan yang sering dibuang.
Koordinator Kegiatan Hasta Karya, Kak Bagja Mohammad Hawari, S.Pd, menjelaskan bahwa keragaman produk ini menunjukkan keberhasilan giat dalam memicu inovasi. "Kami sengaja tidak membatasi jenis karyanya, tujuannya agar mereka bisa mengeksplorasi ide. Di sini, kita mendidik peserta untuk melihat potensi di balik barang bekas, menumbuhkan inisiatif, dan melatih kemandirian dalam menciptakan solusi. Keterampilan ini harus menjadi karakter seorang Pramuka: inovatif dan adaptif," ungkap Kak Bagja.
Melalui kegiatan Hasta Karya yang kreatif dan mindful ini, diharapkan para peserta Jamcab 2025 dapat meningkatkan kecakapan hidup, kreativitas, serta kepekaan terhadap pemanfaatan sumber daya di sekitar. Rangkaian kegiatan Jamcab Cianjur 2025 yang padat dengan nuansa edukatif dan berkarakter masih akan berlangsung hingga penutupan pada Jumat, 22 November 2025. [KC],-
[Pusdatin Kwarcab Cianjur]
