- Pewarta : Admin
- on : November 19, 2025
.png)
PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Setelah seharian berkutat dengan kegiatan lapangan yang menantang, malam di Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas berubah menjadi panggung megah. Suasana Jambore Cabang (Jamcab) Cianjur 2025 semakin hangat dan akrab dengan digelarnya Pentas Seni Kontingen pada Kamis malam, 20 November 2025. Ribuan peserta jambore dari berbagai Kwartir Ranting se-Cianjur tampak antusias menampilkan totalitas seni mereka, mengubah main camp menjadi galeri seni hidup, mulai dari tari Saman yang kolosal, drama yang memukau, pembacaan puisi, hingga sajian lagu daerah.
Pentas Seni Kontingen ini memiliki misi ganda: mewadahi kreativitas tanpa batas para Penggalang serta menanamkan apresiasi terhadap keragaman seni dan budaya Nusantara. Sesuai petunjuk teknis, setiap kontingen diberi kebebasan untuk memilih jenis seni, asalkan mampu menyampaikan pesan positif, nilai kepramukaan, atau mengangkat keunikan budaya dari wilayah mereka. Ini adalah ruang bagi mereka untuk sejenak melepaskan seragam lapangan dan mengenakan kostum kebanggaan daerah.
Keragaman penampilan malam itu benar-benar memukau. Salah satu momen paling menarik adalah saat kontingen dari Kwarran membawakan Tari Saman yang energik dan serempak, menampilkan sinkronisasi gerakan yang luar biasa, seolah membuktikan bahwa semangat persatuan Pramuka mampu melintasi batas daerah. Tak kalah memukau, Kwarran Bojongpicung menyajikan seni peran yang mengangkat isu persahabatan dan kejujuran, dilanjutkan dengan penampilan tunggal pembacaan puisi yang berhasil mengheningkan penonton sejenak.
Kak Dede Amudin, Koordinator Kegiatan Prestasi dan Seni Jamcab 2025, menjelaskan bahwa kualitas penampilan tahun ini mengalami peningkatan signifikan. "Kami melihat para Penggalang tidak hanya sekadar tampil, tetapi mereka menjiwai setiap peran dan gerakannya. Pentas seni ini adalah cerminan dari kecerdasan emosional mereka. Signifikansinya adalah membantu mereka menemukan jati diri, berani berdiri di depan umum, dan yang paling penting, belajar bekerja sama secara harmonis dalam sebuah karya seni," ujar Kak Dede.
Diharapkan para peserta Jamcab 2025 dapat menjadi generasi yang seimbang—terampil fisik dan logis, tetapi juga kaya akan rasa, seni, dan bangga terhadap kebudayaan sendiri. Kemeriahan Pentas Seni Kontingen ini menutup hari keempat Jamcab Cianjur 2025. Rangkaian perkemahan akbar ini dijadwalkan akan berakhir pada Jumat, 21 November 2025. [PKC]***
