Recent Post Recent Post
View More 
PRAMUKACIANJUR.OR.ID | Pelantikan Anggota Mabiran, Pengurus Kwarran dan LPK Ranting Cikadu masa bakti 20019-2022 oleh Ketua Kwarcab Cianjur Kak Budhi Rahayu Toyib, bertempat di Gedung PGRI Kec. Cikadu Cianjur, pd tgl 29 Januari 2020.
Foto Galery
PRAMUKACIANJUR.OR.ID | Pelantikan Anggota Mabiran, Pengurus Kwarran dan LPK Ranting Cikadu masa bakti 20019-2022 oleh Ketua Kwarcab Cianjur Kak Budhi Rahayu Toyib, bertempat di Gedung PGRI Kec. Cikadu Cianjur, pd tgl 29 Januari 2020.
PRAMUKACIANJUR.OR.ID | Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan kekecewaan terhadap terjadinya kasus yang disebut-sebut tepuk pramuka Islam yes, kafir no. Disertai permohonan maaf kepada masyarakat luas dengan adanya kegaduhan ini.
Selanjutnya, Kwarnas juga berterima kasih kepada jajaran Kwarda DIY dan Kwarcab Kota Yogya termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pranuka dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Yogyakarta yang telah memberikan arahan, masukan dan bahkan turun langsung memastikan peristiwa semacam itu tak terulang lagi.
"Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan yang inklusif terbuka bagi siapa saja tanpa memandang perbedaan latar belakang," ujar Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika Kak Berthold DH. Sinaulan.
Untuk kasus tersebut, menurut Kak Berthold, sedang diproses oleh Dewan Kehormatan di tingkat cabang dan daerah, dan Kwarnas mengharapkan hasilnya menjadi pelajaran bagi semua, bahwa pendidikan kepramukaan tidak mentolerir segala bentuk intoleransi.
"Gerakan Pramuka selalu berusaha untuk menjadi wadah pendidikan bagi kaum muda agar menjadi manusia Pancasilais yang berguna bagi diri, keluarga, bangsa, dan negara, yang manpu mempertahankan NKRI dengan semangat ke-bhinneka tunggal ika-an, berbeda-beda tapi satu tujuan," lanjut Kak Berthold.
Gerakan Pramuka akan terus mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum pendidikan bagi para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka, agar mereka dapat membina para peserta didiknya sesuai dengan aturan dan arah kebijakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang betdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pelantikan berlangsung di Gedung Pertemuan PGRI Kecamatan Cilaku, Selasa (14/1). Acara tersebut dihadiri Pengurus Kwartir Cabang Cianjur, dan Camat Cilaku Dadi Rustandi,SH.,MH. yang pada kesempatan itu dilantik sebagai Ketua Mabiran Pramuka Kwartir Ranting Cilaku.
Pada kesempatan tersebut tak lupa pula Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Mabiran dan Kwaran serta LPK yang baru serta harapannya kepada pengurus yang baru agar dapat membawa pramuka di kecamatan Cilaku menjadi lebih baik lagi.
“saya yakin dan percaya kepada seluruh jajaran Mabiran dan Kwaran yang baru dilantik bisa membina anak-anak generasi penerus bangsa di Kecamatan Cilaku ini.” Ujar Kak Budhi.
Pada acara tersebut selain dilakukan pembacaan serta penandatanganan ikrar dilakukan pula penyematan tanda jabatan oleh Ketua Kwarcab Cianjur kepada Ketua Mabiran dan Ketua Kwaran yang baru Kak H. Abdul Azis, S.Pd.,M.Pd. [Pusinfo]**
 |
| Kak Budi rahayu Toyib, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur |
Atas pemberitaan tersebut, Kak Budi Rahayu Toyib selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cianjur, menegaskan kembali kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat tentang Pengelolaan Bumi Perkemahan Mandala Kitri.
Menurutnya Kawasan Bumi Mandala Kitri Cibodas merupakan tanah milik Pemkab Cianjur, yang sebagiannya dikelola oleh Kwarcab Cianjur, dan saat ini tidak ada alih fungsi apa pun di kawasan Mandala Kitri Cibodas, karena masih menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh Pemkab Cianjur.
" Tidak ada kegiatan fisik apa pun di kawasan Mandala Kitri Cibodas, karena Pemkab Cianjur belum pernah mengeluarkan izin kepada siapa pun" Ucap Kak Budi.
Untuk itu Kwartir Cabang Cianjur meminta kepada masyarakat dan anggota pramuka tidak terprovokasi dengan menyebarkan berita hoax yang bisa memperkeruh suasana, apabila ada pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan Pemkab Cianjur, untuk dilaporkan kepada pihak yang berwajib, karena kegiatannya Ilegal. Ucap kak Budi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
like us on facebook
