Kwartir Cabang Cianjur Gelar Gladi Satya Darma XX SAR 0903 : Bangun Jiwa Kepedulian dan Kesiapsiagaan Pramuka dalam Penanggulangan Bencana

PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Cianjur resmi membuka kegiatan Gladi Satya Darma SAR 0903 yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 29 Juni hingga 12 Juli 2025, bertempat di Mandala Kitri Scout Camp dan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Pelepasan peserta sekaligus pembukaan kegiatan dilaksanakan di halaman Kedai Pramuka, Komplek Sekretariat Kwarcab Cianjur (29/6). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab Cianjur Bidang Pengabdian Masyarakat dan Mental Spiritual (Abdimas-Mensprit), Kak H. Rachmat Sudarman.

Dalam sambutannya, Kak Rachmat menyampaikan gambaran umum mengenai Kwarcab Cianjur, meliputi visi, misi, tujuan, dan program-program strategis yang dijalankan. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai kepramukaan.

"Dengan mengikuti Gladi Satya Darma SAR 0903 ini, para peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman mereka terhadap Satya dan Darma Pramuka serta membangun semangat gotong royong, kepedulian, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat dan bencana," ujar Kak Rachmat.

Andalan Cabang Urusan Siaga Bencana Kwarcab Cianjur, Kak Bayu Setiawan, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pemusatan setelah sebelumnya para peserta melewati proses seleksi ketat yang dimulai sejak bulan April 2025.

Selama dua minggu pelaksanaan, peserta akan menerima berbagai materi berbasis kompetensi dan praktik lapangan, dengan pemateri dari Senior Scout Rescue 0903 Kwarcab Cianjur, Pusdiklat Kwarcab Cianjur, serta perwakilan dari Basarnas.

Kegiatan Pembukaan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota Scout Rescue 0903,  Basarnas Perwakilan Cianjur, Orari, Damkar, Dewan Kerja Cabang , Ancu Lingkungan Hidup serta undangan lainnya.

Gladi Satya Darma SAR 0903 menjadi program unggulan Kwarcab Cianjur dalam membina generasi muda yang tanggap, tangguh, dan terlatih dalam penanggulangan bencana. Kegiatan ini tidak hanya menekankan keterampilan teknis SAR, tetapi juga membentuk karakter peserta agar siap menjadi relawan kemanusiaan yang berjiwa Pramuka sejati: Siaga Menolong dan Siaga Berbakti.

"Mudah-mudahan hasil dari kegiatan ini akan melahirkan kader-kader SAR Pramuka yang siap mengabdi untuk masyarakat dan bangsa," tutup Kak Bayu. [Tim Pewarta Kwarcab Cianjur]***