PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Tim Asesor Gugus Depan (Gudep) Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur secara resmi memulai rangkaian kegiatan asesmen dan penilaian terhadap gugus depan yang berada di wilayah Kwarcab Cianjur melalui Sosialisasi Gebyar Akreditasi Gugus Depan kepada Pengurus Kwartir Ranting (02/06).
Kegiatan diawali dengan acara pembukaan resmi yang dilaksanakan di Sekretariat Kwarcab Cianjur. Kak Ade Supriadi, selaku Sekretaris Kwarcab Cianjur, membuka acara sekaligus memberikan sambutan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Kak Ade mengungkapkan bahwa saat ini baru sekitar 20% gudep di wilayah Cianjur yang telah terakreditasi. Oleh karena itu, kegiatan asesmen ini diharapkan dapat mempercepat proses akreditasi guna menjamin mutu pendidikan kepramukaan di masing-masing gudep.
“Akreditasi merupakan bagian penting untuk menjamin bahwa gugus depan menjalankan fungsi pembinaan secara optimal dan sesuai standar nasional Gerakan Pramuka,” tegasnya.
Tim Asesor yang ditugaskan pada tahun ini terdiri dari empat orang yang berpengalaman dan memiliki kompetensi dalam bidang pembinaan dan penilaian kepramukaan, yakni H. Emuh Muhidin, S.Pd., M.M_LSGT selaku Ketua Pelaksana; Diana Kamila Dewi, M.Pd_ALG sebagai Sekretaris I; dan Rissa Septianawati Hidayat, M.Pd_LGD sebagai Sekretaris II dan Kak Ade Supriadi sebagai Koordinator Kegiatan.
Ketua Tim Asesor, Kak Emuh Muhidin, dalam paparannya menjelaskan bahwa proses asesmen dilakukan dengan pendekatan yang objektif dan transparan. Setiap gugus depan wajib mengisi borang asesmen sesuai dengan kondisi dan keadaan riil gudep masing-masing. Perlu diperhatikan pula bahwa gudep putra dan putri dinilai secara terpisah, sesuai aturan organisasi kepramukaan yang berlaku.
Tim Asesor akan menerapkan dua metode utama dalam proses akreditasi, yaitu penilaian portofolio dan visitasi lapangan. Dalam penilaian portofolio, gudep diminta mengumpulkan dokumen yang berisi laporan kegiatan, struktur organisasi, administrasi, serta capaian prestasi selama tiga tahun terakhir (2023–2025). Portofolio ini menjadi indikator awal penilaian dan mencerminkan komitmen gudep dalam menjalankan kegiatan secara berkelanjutan.
Setelah dokumen dinilai, visitasi atau kunjungan langsung ke lokasi gudep akan dilakukan oleh tim asesor. Tujuannya adalah untuk memverifikasi kebenaran isi portofolio serta mengamati secara langsung aktivitas kepramukaan di lapangan, termasuk wawancara dengan pembina, peserta didik, dan pihak sekolah.
Melalui kegiatan ini, Kwarcab Cianjur berkomitmen mendorong seluruh gugus depan agar memenuhi standar kualitas pembinaan dan mencapai akreditasi yang layak. Tim Asesor menegaskan kesiapannya dalam melaksanakan proses asesmen secara adil, profesional, dan berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Gerakan Pramuka.
“Kami berharap proses ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga momentum refleksi dan peningkatan kualitas pembinaan Pramuka di tingkat gugus depan,” ujar Kak Emuh menutup paparannya.
Dengan dimulainya proses asesmen ini, diharapkan semakin banyak gudep di Kabupaten Cianjur yang memperoleh akreditasi sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa Pramuka sejati. [PKC - Risa/Tim Pewarta Kwarcab Cianjur]**
.gif "jIklan")
.png "jIklan")
0 Comments