Gebyar Pelepah Kitri Libatkan Ribuan Peserta, Semarakkan Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Cianjur

PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Ribuan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan di seluruh Kabupaten Cianjur bergerak serentak dalam kegiatan Gebyar Pelepah Kitri (Pramuka Peduli Sampah Sekitar Diri), Selasa (12/8).  Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Lahir Pramuka ke-64 yang diinisiasi oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur, dengan fokus utama pada kepedulian lingkungan dan pengelolaan sampah.

Pelaksanaan kegiatan tersebar di seluruh Gugus Depan (Gudep) yang ada di Kabupaten Cianjur dan dikoordinir oleh Kwartir Ranting (Kwarran) di masing-masing kecamatan. Untuk memantau jalannya kegiatan, Kwarcab Cianjur menggelar monitoring terpusat melalui aplikasi Zoom, sehingga suasana kebersamaan dapat dirasakan meskipun peserta berada di lokasi yang berbeda-beda.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Hari Pramuka Tingkat Kwarcab Cianjur, Kak Sutarko, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap partisipasi besar-besaran seluruh anggota Pramuka di Cianjur.

“Hari ini kita melihat bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian dari seluruh anggota Pramuka di Kabupaten Cianjur. Ribuan peserta, mulai dari golongan siaga, penggalang, penegak, pandega, hingga para pembina, turun langsung membersihkan lingkungan masing-masing. Gebyar Pelepah Kitri bukan sekadar bersih-bersih, tetapi sebuah gerakan sadar lingkungan. Kita ingin menanamkan kebiasaan membuang dan memilah sampah yang dimulai dari rumah, sekolah, hingga ruang publik,” ujar Kak Sutarko.

Ia menekankan bahwa kepedulian terhadap sampah adalah bagian penting dari pendidikan karakter Pramuka. “Kalau setiap anggota Pramuka membiasakan diri memilah sampah organik dan anorganik, tidak membuang sembarangan, dan memanfaatkan kembali yang masih berguna, maka kita sudah berkontribusi nyata mengurangi masalah sampah di daerah kita. Ini kontribusi kecil yang memberi dampak besar,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, dua pemandu acara, Kak Diana Kamila Dewi dan Kak Atsaniyah, mengajak seluruh peserta yang terhubung melalui Zoom untuk berbagi momen langsung dari lapangan. Terlihat suasana semangat dan penuh keceriaan saat para peserta melakukan operasi bersih di halaman sekolah, jalan desa, taman, lapangan, hingga area publik lainnya. Beberapa gugus depan juga melibatkan warga sekitar, sehingga tercipta nuansa gotong royong yang hangat.

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kak Irma Nurmayanti, Andalan Cabang Kwarcab Cianjur, yang memberikan apresiasi tinggi atas semangat para peserta.

“Saya bangga sekali melihat antusiasme  anggota Pramuka hari ini. Gerakan ini bukan hanya simbol peringatan Hari Pramuka, tapi sebuah langkah nyata untuk menjaga bumi. Harapan saya, pelepah kitri tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari. Mulailah dari hal kecil di sekitar kita, dari rumah, sekolah, hingga lingkungan tempat kita beraktivitas,” ungkap Kak Irma.

Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran penting sebagai pelopor kepedulian lingkungan di masyarakat. “Tantangan lingkungan semakin besar — mulai dari perubahan iklim hingga menumpuknya sampah. Dari kegiatan seperti ini, kita bisa menumbuhkan kesadaran dan membangun generasi muda yang peduli, bertanggung jawab, dan siap menjadi agen perubahan,” tambahnya.

Dengan berakhirnya Gebyar Pelepah Kitri, Kwarcab Cianjur berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk menjadikan kebersihan dan pengelolaan sampah sebagai budaya di setiap Gugus Depan. Momentum Hari Pramuka ke-64 pun menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah wujud nyata dari pengamalan Dasa Dharma Pramuka, terutama Dharma kedua: “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.” [ Tim Pewarta Kwarcab Cianjur]***