- Posted by : Admin
- on : October 18, 2025
PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi radio di kalangan anggota Pramuka, kegiatan Giat Rotasi I kali ini mengangkat tema “Sandi Morse Internasional”. Kegiatan ini disampaikan oleh dua narasumber dari ORARI Lokal Cianjur, yaitu Kak Asep Saprudin (YB1CDA) dan Kak Zaid Salim MB (YB1DYN), yang juga dikenal sebagai tokoh amatir radio aktif dan pegiat edukasi komunikasi di wilayah Cianjur.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta yang ingin mendalami kembali dasar-dasar komunikasi menggunakan kode Morse — sebuah sistem komunikasi klasik namun tetap relevan hingga kini, terutama dalam kegiatan kepramukaan dan komunikasi darurat.
Dalam pemaparannya, Kak Asep Saprudin menjelaskan bahwa Kode Morse merupakan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca melalui simbol titik (·) dan garis (–). Kombinasi dua simbol sederhana ini membentuk karakter tertentu yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan melalui berbagai media, seperti telegraf, cahaya, suara, maupun gelombang radio.
.jpeg)
Sementara itu, Kak Zaid Salim (YB1DYN) memperagakan secara langsung cara mengirimkan pesan menggunakan Sandi Morse Internasional, sekaligus menjelaskan pola-pola pengucapan, ritme, dan praktik komunikasi dua arah. Peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung penerimaan dan pengiriman sinyal Morse secara berpasangan.
Sebagai bagian dari materi, para peserta diperkenalkan pada huruf dan angka dalam Kode Morse Internasional, seperti:
-
A: .- (titik-garis), B: -... (garis-titik-titik-titik), C: -.-. (garis-titik-garis-titik), D: -.., E: ., F: ..-.
-
Serta angka: 0 (-----), 1 (.----), hingga 9 (----.).
Melalui latihan ini, para peserta belajar bahwa meskipun teknologi komunikasi modern sudah berkembang pesat, kode Morse tetap menjadi keterampilan penting yang menanamkan ketelitian, kesabaran, dan kerja sama. Selain itu, dalam konteks kegiatan Pramuka dan komunikasi radio amatir, Morse menjadi sarana latihan disiplin dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan Giat Rotasi I: Sandi Morse Internasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat belajar komunikasi klasik di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan ORARI Lokal Cianjur dalam bidang pendidikan, teknologi, dan komunikasi.
“Sandi Morse bukan hanya tentang sinyal, tapi tentang ketepatan, konsentrasi, dan semangat komunikasi tanpa batas,” ujar Kak Zaid Salim menutup sesi kegiatan. [PKC - Risa]***