Kak Rissa menjelaskan pentingnya tongkat dalam Gerakan Pramuka sebelum materi dimulai. Tongkat tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga merupakan simbol keselarasan, ketangkasan, dan kedisiplinan. Dalam latihan ini, peserta diberi pemahaman bahwa tongkat bukan hanya alat fisik; itu juga sarana untuk melatih kerja sama tim dan kepemimpinan.
Latihan PBBAB tongkat ini lebih dari sekadar baris-berbaris. Ini adalah cara untuk meningkatkan kemampuan pemimpin dan menciptakan kekompakan tim. Dalam pembukaannya, Kak Rissa mengatakan bahwa gerakan yang selaras dan teratur menunjukkan disiplin dan kerja sama tim.
Untuk memulai pelatihan, Kak Rissa mengajarkan gerakan dasar penggunaan tongkat dalam baris-berbaris. Dia mengajarkan gerakan dasar seperti posisi tongkat dalam sikap sempurna, hormat tongkat, dan cara membawa tongkat dalam barisan. Ia menggunakan aba-aba yang jelas untuk menjelaskan setiap gerakan, mulai dari posisi awal hingga akhir.
Setelah demonstrasi, orang-orang diminta untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut secara individu dan kelompok. Latihan dimulai dengan gerakan dasar dan diikuti dengan kombinasi gerakan tongkat yang lebih rumit, seperti:
Sikap Sempurna dengan Tongkat: Menempatkan tongkat sejajar dengan tubuh membantu Anda merasa lebih nyaman.
Hormat Tongkat: Menghormati pembina atau bendera dengan menggunakan tongkat.
Langkah Tegap dengan Tongkat: Ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan langkah dan posisi tongkat saat bergerak dalam barisan.
Formasi regu dengan tongkat: Menggunakan tongkat untuk mengkoordinasikan posisi dan pergerakan regu.
Karena keberhasilan latihan ini sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan peserta dalam merespons komando, Kak Rissa juga menekankan pentingnya memahami aba-aba dengan baik.
Kak Rissa menekankan, "Sebagai pemimpin regu, Anda harus dapat memberikan instruksi yang jelas dan memastikan seluruh anggota regu memahami instruksi. Ini adalah latihan penting untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dan kepemimpinan Anda."
Latihan ini sangat disukai oleh para peserta, yang tampaknya sangat tertarik untuk mencoba gerakan-gerakan baru dengan tongkat. Beberapa peserta menghadapi kesulitan pada awalnya, seperti menjaga keseimbangan tongkat atau mengikuti ritme barisan, tetapi mereka terus berlatih dengan bimbingan langsung dari Kak Rissa.
"Awalnya sulit, terutama saat harus mengikuti aba-aba sambil membawa tongkat. Tapi setelah latihan beberapa kali, saya merasa lebih percaya diri dan mulai menikmati prosesnya," kata Nadia, salah satu peserta latihan.
Sebaliknya, peserta lainnya, Fajar, mengatakan, "Latihan ini mengajarkan kami untuk bergerak bersama dan saling mendukung." Dia menambahkan, "Kami tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang tongkat tetapi juga tentang kerja sama tim."
Kek Rissa menjelaskan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk memberikan keuntungan yang lebih dari sekedar keterampilan teknis. Peserta diharapkan dapat:
1. Meningkatkan Disiplin: Peserta dilatih untuk mematuhi aturan dan instruksi dengan mengikuti instruksi dan gerakan yang teratur.
2. Meningkatkan Kepemimpinan: Memimpin regu dengan tongkat membantu peserta memahami peran seorang pemimpin.
3. Melatih Kerja Sama: Hanya dengan kerja sama yang baik antar anggota regu yang dapat dilakukan gerakan yang selaras.
4. Mengasah Ketangkasan: Kombinasi gerakan tongkat meningkatkan ketangkasan peserta melalui keterampilan motorik.
Di akhir sesi latihan, Kak Rissa menyatakan, "Latihan ini bukan hanya tentang gerakan fisik. Ini adalah pelajaran hidup tentang bagaimana Anda bisa menjadi pemimpin yang disiplin, tegas, dan mampu bekerja sama dengan orang lain."
Di hadapan peserta, Kak Encep mengatakan, "PBBAB Tongkat bukan hanya soal gerakan. Ini adalah latihan untuk membangun konsentrasi, kekompakan, dan kepemimpinan. Melalui latihan ini, kalian belajar bagaimana memimpin sekaligus bekerja sama dengan regu kalian." [KC/Foto : Kak Diana]****
0 Comments